- by A.M. Capital
- Mar 06, 2025
Nilai Dolar Amerika Serikat (AS) terus merosot terhadap mata uang utama lainnya, mencatat penurunan 0,2% pada Indeks Dolar (DXY). Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang menanti dua faktor kunci:
✅ Data inflasi AS yang diperkirakan melambat
✅ Hasil negosiasi dagang China-AS yang sedang berlangsung
Pembicaraan dagang antara AS dan China menjadi sorotan utama setelah kedua negara berusaha menyelesaikan perselisihan dari kesepakatan awal bulan lalu. Berikut dampaknya:
🔹 China menghadapi tekanan deflasi dan perlambatan ekspor terendah dalam 3 bulan.
🔹 AS mengalami penurunan sentimen bisnis dan konsumen, mempertanyakan status dolar sebagai safe haven.
"Dolar mulai kehilangan momentum, memperketat kisaran perdagangan dan volatilitas," ungkap Karl Schamotta, Kepala Strategi Pasar Corpay.
Laporan Inflasi AS – Investor ingin tahu seberapa besar dampak kebijakan proteksionis terhadap ekonomi.
Kebijakan The Fed – Pejabat Federal Reserve belum berencana menurunkan suku bunga, tetapi pasar memprediksi potensi pemotongan 25 bps pada Oktober 2024.
Dengan ketidakpastian ini, penting untuk:
✔ Pantau perkembangan negosiasi China-AS
✔ Perhatikan data inflasi & respons The Fed
✔ Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko
Bagaimana pandangan Anda tentang pelemahan Dolar AS? Simak update terbaru di platform investasi favorit Anda dan siapkan strategi! 🚀
PT. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, untuk mempelajari peluang-peluang yang ada di pasar uang, indeks saham luar negeri serta pasar komoditas.
Anda juga akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi secara live terhadap produk-produk tersebut.
OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
Kunjungi octa.co.idDisclaimer: Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi atau trading derivatif memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.