- by A.M. Capital
- Mar 06, 2025
Pekan depan, sejumlah bank sentral di Asia akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Jepang, China, Indonesia, Taiwan, dan Filipina menjadi sorotan utama. Selain itu, pasar juga akan memantau data ekonomi kunci dari China dan Jepang. Berikut breakdown-nya:
Suku bunga diprediksi tetap di 0,5%.
Fokus utama: Tinjauan pembelian obligasi pemerintah Jepang. Meski ada spekulasi penurunan dari 400 miliar yen menjadi 200 miliar yen per kuartal, BoJ kemungkinan akan mempertahankan jumlah saat ini.
Data ekonomi: Ekspor dan pesanan mesin diperkirakan turun di Mei akibat tarif AS dan ketidakpastian global.
Inflasi: Diprediksi tetap di atas 3%, dengan kenaikan harga layanan mendorong inflasi inti dari 3,5% (April) menjadi 3,7% (Mei).
Data properti: Harga rumah di 70 kota belum mencapai titik terendah, meski penurunan melambat.
Aktivitas ekonomi: Retail sales, produksi industri, dan investasi aset tetap diperkirakan stabil dengan tren moderasi.
Suku bunga: Loan Prime Rate (LPR) diprediksi tidak berubah pada Jumat.
Volatilitas mata uang (TWD) dan inflasi yang mendekati target 2% menjadi alasan bank sentral Taiwan untuk mempertahankan suku bunga.
Inflasi terkendali dan mata uang stabil memberi ruang untuk pemotongan suku bunga. Namun, BI mungkin menunggu kepastian dari Fed sebelum bertindak lebih lanjut.
Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dan mata uang yang kuat mendorong BSP untuk memotong suku bunga 25 bps menjadi 5,25%.
Jepang: Keseimbangan antara pertumbuhan rapuh dan inflasi yang tinggi.
China: Dampak tarif AS pada ekonomi.
Asia Tenggara: Respons bank sentral terhadap kebijakan Fed.