Trump Kirim Utusan ke Rusia, Akankah Ada Sanksi Baru


Trump Kirim Utusan ke Rusia, Akankah Ada Sanksi Baru
Trump Kirim Utusan ke Rusia, Akankah Ada Sanksi Baru
15 views

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa utusan khususnya, Steve Witkoff, akan melanjutkan perjalanan ke Rusia usai menyelesaikan kunjungannya ke Israel, menjelang tenggat baru yang diberikan kepada Moskow untuk menghentikan serangan militernya terhadap Ukraina.

“Ya, dia ke Israel, lalu ke Rusia — percaya atau tidak,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis (31/7).

Trump juga mengatakan dirinya berencana menjatuhkan sanksi setelah tenggat waktu yang ditetapkannya awal pekan ini berakhir, meskipun ia tidak yakin sanksi tersebut akan mengubah sikap Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kita masih punya sekitar delapan hari lagi, jadi ya, kita akan menjatuhkan sanksi. Tapi saya tidak tahu apakah sanksi itu mengganggunya,” kata Trump.

 

Pada Selasa, Trump mengumumkan tenggat baru selama 10 hari — yang jatuh pada 8 Agustus — agar Rusia mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Ukraina. Presiden AS itu telah berulang kali mengancam akan mengenakan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia, tetapi sebelumnya kerap menundanya dengan alasan ingin memberi ruang bagi perundingan untuk mengakhiri perang yang kini memasuki tahun keempat.

Trump awalnya mengumumkan tenggat 50 hari pada 14 Juli, sebelum memperpendeknya pekan ini. Ia juga menyatakan akan menerapkan tarif 100% jika Rusia tidak mematuhi seruannya untuk menghentikan perang. Para penasihatnya menyebut sanksi itu kemungkinan besar akan berbentuk secondary sanctionsyakni sanksi tambahan yang ditujukan kepada negara-negara yang masih membeli ekspor Rusia, seperti minyak. AS dan sekutunya menganggap pembelian tersebut memperkuat perekonomian Rusia dan melemahkan dampak sanksi internasional.

Sanksi ini berpotensi menargetkan India dan China, dua mitra dagang utama Rusia. Trump sendiri dalam beberapa hari terakhir melontarkan kritik keras kepada India menjelang tenggat 1 Agustus, di mana kedua negara diharapkan mencapai kesepakatan dagang atau menghadapi tarif baru. Presiden AS itu menyebut India akan dikenai tarif sebesar 25% mulai 1 Agustus, dan kemungkinan akan dikenakan tambahan tarif atas pembelian energi dan senjata dari Rusia.

Meski Trump menyebut pembicaraan dagang dengan India masih berlangsung, ia juga menegaskan di media sosial bahwa “saya tidak peduli apa yang India lakukan dengan Rusia,” bahkan menyebut kedua negara sebagai “ekonomi mati.”

PT. Octa Investama Berjangka (OIB)

PT. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, untuk mempelajari peluang-peluang yang ada di pasar uang, indeks saham luar negeri serta pasar komoditas.

Anda juga akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi secara live terhadap produk-produk tersebut.

OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:

Kunjungi octa.co.id

Disclaimer: Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi atau trading derivatif memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

We Are Team

A.M. Capital

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by A.M. Capital
  • Jun 13, 2025
Pekan Penentu bagi Ekonomi Kawasan Asia
" itemprop="keywords" />
Kamis, September 25, 2025 17:46:00 Jakarta, Indonesia