- by A.M. Capital
- Mar 06, 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif pada perdagangan Kamis (6/3). Setelah menguat 151 poin (2,37%) ke posisi 6.531,40 di hari sebelumnya, analis memprediksi IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikan. Namun, investor disarankan untuk tidak terlalu agresif dalam membeli saham.
Valdy Kurniawan, analis dari Phintraco Sekuritas, menyoroti terbentuknya pola bearish sandwich dalam pergerakan IHSG. Meski pola ini sering muncul di akhir fase bullish, Valdy menyarankan investor untuk bersabar dan menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Jangan terburu-buru melakukan akumulasi beli. Tunggu konfirmasi konsolidasi di atas level 6.300 atau kenaikan di atas 6.600,” jelas Valdy.
Dengan kondisi pasar yang masih fluktuatif, Valdy merekomendasikan strategi buy on weakness atau membeli secara bertahap. Investor bisa mempertimbangkan peluang average buy di level 6.600 atau di bawah 6.300. Level psikologis 6.000 juga perlu diperhatikan sebagai batas aman.
Saham-saham bank besar (big cap) seperti BBRI dan BBNI tetap menjadi andalan. Revisi rating menjadi overweight oleh JP Morgan turut memperkuat sentimen positif di sektor perbankan.
Selain faktor internal, investor juga perlu memantau keputusan suku bunga dari European Central Bank (ECB) yang diumumkan Kamis malam (6/5). Kebijakan ini berpotensi memengaruhi pasar keuangan global, termasuk IHSG.
Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi saham-saham berikut sebagai pilihan utama:
UNTR
MAIN
NCKL
ASII
ACES
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang naik jika mampu menembus level 6.570. Jika ini terjadi, target berikutnya adalah kisaran 6.615 hingga 6.639. Namun, investor perlu waspada jika IHSG melemah dan menembus level 6.203, karena berpotensi turun ke area 6.122.
Beberapa saham yang patut diperhatikan:
ARNA: Berpotensi menguat jika bertahan di atas 605, dengan target harga 640-660.
DAAZ: Peluang penguatan terbuka selama bertahan di atas 4.650.
ICBP: Koreksi terbatas, berpotensi kembali ke level 10.900-11.100.
MDKA: Diperkirakan berada di awal fase penguatan dengan target harga 1.600-1.715.
Jangan lewatkan peluang di tengah fluktuasi pasar! Lakukan riset mendalam, pantau pergerakan IHSG, dan pertimbangkan rekomendasi saham di atas. Ingat, investasi selalu memiliki risiko, jadi pastikan keputusan Anda didasarkan pada analisis yang matang.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual saham tertentu.