Emas Menghadapi Tekanan Jelang Laporan Data NFP Malam Ini

Emas kini kesulitan untuk memperpanjang reboundnya di atas level $3.300 per
troy ounce pada hari Kamis. Sebelumnya, emas mengalami teknikal rebound
sejalan dengan penurunan imbal hasil obligasi AS yang memicu terkoreksinya
index dolar. Rally USD terhenti di Asia, karena kondisi jenuh beli jangka pendek,
membantu emas koreksi menuju zona harga $3.415, tetapi dengan cepat
kembali di bawah level $3.300 di tengah kelanjutan penguatan USD.

Ulasan Analisa Fundamental: Dolar AS menemukan pijakan di tengah
suasana pasar yang memburuk akibat ketegangan perdagangan global yang
kembali memanas. Dengan batas waktu 1 Agustus yang semakin dekat,
kesepakatan perdagangan tidak kunjung tercapai. Faktanya, Presiden AS Donald
Trump mengumumkan tarif sebesar 50% untuk impor Brasil, serta tarif yang
sama untuk semua impor produk tembaga setengah jadi dan produk turunan
tembaga yang intensif tembaga pada Rabu. Selain itu, ia mengatakan bahwa
akan “sangat sulit” untuk mencapai kesepakatan dengan Kanada setelah negara
tersebut mendukung kemerdekaan Palestina. Terhadap Mexico, Trump
memperpanjang negosiasi hingga 90 hari kedepan. Dari sisi data ekonomi,
malam ini para pelaku pasar akan mengamati laporan data tenaga kerja AS di
luar sektor pertanian. Selain itu data tingkat pengangguran juga turut akan
dirilis dengan perkiraan kenaikan menjadi 4.2% vs 4.1%.

Ulasan Analisa Teknikal: pada perdagangan Kamis, harga emas mengalami
teknikal rebound ke level $3314.72 karena kondisi dolar yang telah jenuh beli.
Penurunan emas nampaknya belum berakhir karena kebijakan the Fed yang
masih hawkish. Oleh sebab itu, kenaikan emas nampaknya terbatas di level
resistance $3295, $3315 hingga $3326. Sementara peluang penurunan hari ini
dapat menguji area support $3283, $3267 hingga $3250. Range pergerakan
pasar diperkirakan dalam rentang antara $3301.40 hingga $3245.40.