- by A.M. Capital
- Mar 06, 2025
Harga emas turun 0,23% menjadi $3.372 di tengah aksi ambil untung yang
dioicu oleh naiknya imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil 10 tahun naik menjadi
4,24%, membebani aset non-imbal hasil seperti emas. Di sisi lain peluang
penurunan suku bunga The Fed untuk bulan September tetap mendekati 87%,
berdasarkan pooling CME, dan pelonggaran 58 bps diperkirakan untuk tahun
2025. Aritinya pemangkasan suku bunga dua kali mungkin tetap akan terjadi.
Ulasan Analisa Fundamental: Harga emas melemah di sesi Amerika,
terbebani oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS, para pedagang membukukan
keuntungan, dan berita bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin akan
menunjuk pengganti Gubernur The Fed Adriana Kugler menjelang akhir tahun.
XAU/USD diperdagangkan pada $3.372, turun 0,23%. Aksi taking profit terjadi
disaat Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang
menambahkan pungutan 25% terhadap India karena negara tersebut terus
membeli minyak Rusia. Tarif baru India, yang berlaku efektif 21 hari setelah 7
Agustus, akan menaikkan bea masuk atas beberapa ekspornya hingga mencapai
50%. Sebaliknya, Indeks Dolar AS (DXY), turun 0,50% di level 98,25. Meskipun
melemah, Emas tampaknya siap melanjutkan relinya di tengah ketidakpastian
berita perdagangan AS.Sementara Citi group memperbarui proyeksi harga emas
untuk tiga bulan ke depan dari $3.300 menjadi $3.500 per troy.
Ulasan Analisa Teknikal: pada perdagangan Rabu, harga emas nampak
terkoreksi ke level $3357. Namun kenaikan masih dapat berlanjut karena pasar
melihat prospek pemangkasan suku bunga dan munculnya ketidakpastian tarif.
Saat ini turunnya emas terlihat masih terbatas di level Support $3357, $3343
hingga $3330. Sementara Naiknya emas dapat menguji resistance $3380, $3390
hingga $3399. Range pergerakan pasar diperkirakan dalam rentang antara
$3390.40 hingga $3343.50.
PT. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, untuk mempelajari peluang-peluang yang ada di pasar uang, indeks saham luar negeri serta pasar komoditas.
Anda juga akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi secara live terhadap produk-produk tersebut.
OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
Kunjungi octa.co.idDisclaimer: Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi atau trading derivatif memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.