- by A.M. Capital
- Mar 06, 2025
Emas berbalik menguat ke sekitar $3.359 didorong oleh data inflasi AS yang
beragam dan spekulasi penurunan suku bunga The Fed. Indeks Harga
Konsumen (IHK) AS bulan Juli sedikit di bawah perkiraan secara tahunan, tetapi
inflasi inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi malah naik di atas 3%
yang memicu perhatian pasar. Kenaikan inflasi inti ini menimbulkan
ketidakpastian kebijakan The Fed.
Ulasan Analisa Fundamental: sementara itu Presiden AS Donald Trump
mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell, mengancam akan menggugat dan
bahkan membahas kemungkinan pemecatan Powell terkait tuduhan
pembengkakan biaya renovasi gedung The Fed. Serangan ini kembali
menghidupkan kekhawatiran atas independensi bank sentral AS dan menjadi
faktor tambahan penggerak harga emas sebagai aset safe haven. Di sisi lain,
calon anggota Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang ditunjuk Trump, EJ Antoni,
menyarankan agar data Nonfarm Payrolls (NFP) yang selama ini dirilis setiap
bulan ditangguhkan dan diganti dengan data triwulanan, karena menurutnya
metodologi saat ini cacat. Hal ini juga menambah ketidakpastian pasar. Para
pelaku pasar memantau data ekonomi AS berikutnya seperti Producer Price
Index (PPI), klaim pengangguran, penjualan ritel, dan indeks sentimen
konsumen, selain rilis dana Index Harga Konsumen.
Ulasan Analisa Teknikal: pada perdagangan Selasa, harga emas ditutup naik
setelah gagal menguji support $3331. Data inflasi AS dilaporkan beragam. Bila
support $3335 tidak terlewati hari ini, harga emas berpeluang rebound menguji
resistance $3359, $3368 hingga $3379. Turunnya emas tertahan di level Support
$3335, $3322 hingga $3309. Range pergerakan pasar diperkirakan dalam
rentang antara $3379.20 hingga $3335.40. Selain data PPI, Pasar juga akan
terfokus pada agenda pertemuan presiden Trump – Putin akhir pekan ini.
PT. Octa Investama Berjangka (OIB) menyediakan pelatihan tanpa dikenakan biaya, untuk mempelajari peluang-peluang yang ada di pasar uang, indeks saham luar negeri serta pasar komoditas.
Anda juga akan mendapatkan AKUN DEMO yang dapat digunakan untuk latihan bertransaksi secara live terhadap produk-produk tersebut.
OIB merupakan perusahaan yang resmi terdaftar di BAPPEBTI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
Kunjungi octa.co.idDisclaimer: Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi atau trading derivatif memiliki potensi keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.